Klasifikasi iklim Matahari didasarkan pada banyak atau sedikitnya sinar Matahari yang diterima oleh Bumi. Intensitas sinar Matahari tersebut tentu bergantung juga pada pergeseran semu harian Matahari. Akibatnya terjadi perbedaan temperatur antar tempat di permukaan Bumi.
Menurut klasifikasi iklim Matahari, permukaan Bumi terbagi menjadi empat kategori daerah iklim, yaitu:
- Daerah Iklim Tropis
- Daerah Iklim Subtropis
- Daerah Iklim Sedang
- Daerah Iklim Kutub
Berdasarkan klasifikasi tersebut, pada tahun 1942 Klages membuat klasifikasi berdasarkan perbedaan suhu di permukaan Bumi.
- Daerah Tropik
Temperatur udara di daerah ini hampir sama sepanjang tahun tinggi, yiatu bervariasi antara 220 – 280 C. Daerah ini terletak antara 23,50 LU – 23,50 LS.
- Daerah Subtropik
Daerah subtropika terletak antara 23,50 – 300 baik di LU maupun di LS. Daerah ini merupakan daerah peralihan antara iklim tropis dengan iklim sedang. Suhu udara di daerah ini selama 4 – 11 bulan di atas 200 C.
- Daerah Sedang
Daerah sedang terletak antara 300 – 400 baik di LU maupun di LS. Daerah ini selama 4 – 12 bulan mempunyai suhu antara 200 – 120 C.
- Daerah Dingin
Daerah ini terletak antara 400 – 66,50 baik di LU maupun di LS. Daerah ini selama 1- 4 bulan mempunyai suhu antara 100 – 200 C, sedangkan suhu dibulan lainnya kurang dari 100 C.
- Daerah Kutub
Daerah ini terletak antara 66,50 – 900 baik di LU maupun LS. Suhu rata-rata di daerah ini sangat rendah, yaitu -10 C. Oleh karena itu, di daerah ini terdapat salju abadi.